Sejarah Sampoerna
Sejarah
dan keberhasilan PT HM Sampoerna Tbk. ("Sampoerna") tidak terpisahkan
dari sejarah keluarga Sampoerna sebagai pendirinya.
Pada
tahun 1913, Liem Seeng Tee, seorang imigran asal Cina, mulai membuat
dan menjual rokok kretek linting tangan di rumahnya di Surabaya,
Indonesia. Perusahaan kecilnya tersebut merupakan salah satu perusahaan
pertama yang memproduksi dan memasarkan rokok kretek maupun rokok putih.
Popularitas
rokok kretek tumbuh dengan pesat. Pada awal 1930-an, Liem Seeng Tee
mengganti nama keluarga sekaligus nama perusahaannya menjadi Sampoerna,
yang berarti ”kesempurnaan”. Setelah usahanya berkembang cukup mapan,
Liem Seeng Tee memindahkan tempat tinggal keluarga dan pabriknya ke
sebuah kompleks bangunan yang terbengkalai di Surabaya yang kemudian
direnovasi olehnya.
Bangunan
tersebut kemudian juga dijadikan tempat tinggal keluarganya, dan hingga
kini, bangunan yang dikenal sebagai Taman Sampoerna tersebut masih
memproduksi kretek linting tangan. Bangunan tersebut kini juga meliputi
sebuah museum yang mencatat sejarah keluarga Sampoerna dan usahanya,
serta merupakan salah satu tujuan wisata utama di Surabaya
Generasi
ketiga keluarga Sampoerna, Putera Sampoerna, mengambil alih kemudi
perusahaan pada tahun 1978. Di bawah kendalinya, Sampoerna berkembang
pesat dan menjadi perseroan publik pada tahun 1990 dengan struktur usaha
modern, dan memulai masa investasi dan ekspansi. Selanjutnya Sampoerna
berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di
Indonesia.
Keberhasilan
Sampoerna menarik perhatian Philip Morris International Inc. (“PMI”),
salah satu perusahaan rokok terkemuka di dunia. Akhirnya pada bulan Mei
2005, PT Philip Morris Indonesia, afiliasi dari PMI, mengakuisisi
kepemilikan mayoritas atas Sampoerna.
Jajaran
Direksi dan manajemen baru yang terdiri dari gabungan profesional
Sampoerna dan PMI meneruskan kepemimpinan Perseroan dengan menciptakan
sinergi operasional dengan PMI, sekaligus tetap menjaga tradisi dan
warisan budaya Indonesia yang telah dimilikinya sejak hampir seabad
lalu.
Sejarah Sampoerna
Sejarah
dan keberhasilan PT HM Sampoerna Tbk. ("Sampoerna") tidak terpisahkan
dari sejarah keluarga Sampoerna sebagai pendirinya.
Pada
tahun 1913, Liem Seeng Tee, seorang imigran asal Cina, mulai membuat
dan menjual rokok kretek linting tangan di rumahnya di Surabaya,
Indonesia. Perusahaan kecilnya tersebut merupakan salah satu perusahaan
pertama yang memproduksi dan memasarkan rokok kretek maupun rokok putih.
Popularitas
rokok kretek tumbuh dengan pesat. Pada awal 1930-an, Liem Seeng Tee
mengganti nama keluarga sekaligus nama perusahaannya menjadi Sampoerna,
yang berarti ”kesempurnaan”. Setelah usahanya berkembang cukup mapan,
Liem Seeng Tee memindahkan tempat tinggal keluarga dan pabriknya ke
sebuah kompleks bangunan yang terbengkalai di Surabaya yang kemudian
direnovasi olehnya.
Bangunan
tersebut kemudian juga dijadikan tempat tinggal keluarganya, dan hingga
kini, bangunan yang dikenal sebagai Taman Sampoerna tersebut masih
memproduksi kretek linting tangan. Bangunan tersebut kini juga meliputi
sebuah museum yang mencatat sejarah keluarga Sampoerna dan usahanya,
serta merupakan salah satu tujuan wisata utama di Surabaya
Generasi
ketiga keluarga Sampoerna, Putera Sampoerna, mengambil alih kemudi
perusahaan pada tahun 1978. Di bawah kendalinya, Sampoerna berkembang
pesat dan menjadi perseroan publik pada tahun 1990 dengan struktur usaha
modern, dan memulai masa investasi dan ekspansi. Selanjutnya Sampoerna
berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di
Indonesia.
Keberhasilan
Sampoerna menarik perhatian Philip Morris International Inc. (“PMI”),
salah satu perusahaan rokok terkemuka di dunia. Akhirnya pada bulan Mei
2005, PT Philip Morris Indonesia, afiliasi dari PMI, mengakuisisi
kepemilikan mayoritas atas Sampoerna.
Jajaran
Direksi dan manajemen baru yang terdiri dari gabungan profesional
Sampoerna dan PMI meneruskan kepemimpinan Perseroan dengan menciptakan
sinergi operasional dengan PMI, sekaligus tetap menjaga tradisi dan
warisan budaya Indonesia yang telah dimilikinya sejak hampir seabad
lalu.
- Halaman Utama Hubungi Kami Indeks Situs Persyaratan Penggunaan Pernyataan Privasi
- © 2011 - 2013 PT HM Sampoerna Tbk - Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang